ne ada, top-down parsing

top-down parsing
parsing top-down merupakan strategi untuk menganalisa hubungan unknown data dengan hipotesis struktur umum parse tree dan kemudian mempertimbangkan apakah struktur foundamental yang dikenal kompatibel dengan hipotesisnya. hal ini terjadi pada analisa dari natural languages dan komputer languages.

parsing top-down dapat dilihat sebagai upaya untuk menemukan leftmost derivasi dari aliran input dengan cara mencari parse tree menggunakan perluasan top-down dari aturan tata bahasa formal yang diberikan. token token dianalisa dari kiri ke kanan. pilihan inklusif digunakan untuk menampung ambiguitas dengan memperluas semua alternatif right hand sides dari aturan tata bahasa.

implementasi sederhana dari top down parsing tidak menghentikan tata bahasa left recursve, dan top down parsing backtraking kompleksitas waktu eksponensial yang berhubungan dengan panjangnya input yang ambigu.


aplikasi bahasa pemrograman
sebuah kompiler mem-parsing input daro bahasa pemrograman ke bahasa assembly atau representasi internal dengan cara mencocokkan simbol yang masuk ke aturan produksi bentuk backus-naur. sebuah LL parser juga disebut top-bottom parser atau top-down parser, berlaku pada setiap aturan prduksi pada simbol simbol yang masuk dengan mengerjakannya dari leftmost symbol yang dihasilkan pada aturan produksi dan kemudian di proses ke aturan priduksi berikutnya untuk setiap simbil non termunal yang ditemui. dengan cara ini parsing mulai dari kiri dari sisi hasil (sisi kanan) aturan produksi dan mengevaluasi susunan non terminal dari kiri dulu dan dengan demikian proses turunnya parse tree untuk setiap non terminal baru sebelum melanjutkan ke simbol berikutnya untuk aturan produksi.

sebagai contoh;
    * A \ rightarrow aBC
    * B \ rightarrow c | cd
    * C \ rightarrow df | eg
akan mencocokkan A \ rightarrow aBC dan akan kemudian mencoba mencocokkan B \ rightarrow c | cd lalu akan mencoba C \ rightarrow df | eg. sebagai salah satu bisa berharap bahwa beberapa bahasa lebih ambigu dibanding yang lainnya. untuk bahasa yang tidak ambigu dalam semua produksi non terminal menghasilkan string yang berbeda; string yang dihasilkan oleh salah satu produksi tidak akan mulai dengan simbol yang sama pada produksi yang lain. bahasa yang tidak ambigu bisa di parsing dengan tata bahasa LL dimana menandakan bahwa parser membaca satu token pada satu waktu. untuk bahasa ambigu jika di parse dengan parser LL, maka parser harus membacanya lebih dari satu simbol.

solusi umum adalah dengan menggunakan LR parser (juga biasa disebut sebagai bottom up, atau shift reduce parser).

menampung rekursi kiri pada top-down parsing

tata bahasa formal yang mengandung rekursi kiri tidal bisa di parsing dengan turunan parser rekursif standar kecuali jika di konversi ke bentuk yang sama lemah pada rekursif kanan. namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada kemungkinan untuk menampung tata bahasa rekursif kiri (bersama dengan segala bentuk lain dari CFGs umum) dalam parser top-down yang lebih canggih dengan menggunakan pembatasan. sebuah pengakuan algoritma dimana menampung tata bahasa ambigu dan membatasi perkembangan langsung parser left rekursif dengan menerapkan kedalaman pembatasan pada panjang dan posisi input saat ini, telah digambarkan oleh Frost dan Hafiz pada 2006. algoritma itu telah diperpanjang untuk melengkapi algoritma parsing untuk menampung secara tidak langsung (dengan membandingkan konteks komputerisasi sebelumnya dengan konteks sekarang) sebagaimana baiknya dengan left rekursif pada waktu polinomial secara langsung, dan untuk menghasilkan tampilan ukuran padat pada ukuran polinomial dari potensi angka eksponen dari parse tree untuk tingkat keambiguan yang sangat tinggi, oleh Frost, Hafiz dan callagham pada 2007. algoritma telah diimplementasikan sebagai satu kelengkapan parser kombinator sejak saat itu dan kemudian ditulis dalam bahasa pemrigraman Haskel.

waktu dan kompleksitas ruang dari top-down parsing
pada saat top-down parser mencoba untuk memparsing input ambigu berkenaan dengan suatu CFG ambigu  mungkin ini membutuhkan nomor exponensial dari suatu cara untuk mencoba semua alternatif dari CFG dalam rangka untuk menghasilkan semua kemungkinan parse tree, yang pada akhrnya akan membutuhkan ruang memori eksponensial. masalah dari kompleksitas waktu eksponensial pada top-down parser dibangun sebagai set fungsi saling rekursif telah dipecahkan oleh Norvig 1991. tekniknya sama dengan penggunaan programming dinamis dan serupa dengan algoritma Earleys (1970).
ide utamanya adalah untuk menyimpan hasil dari penerapan parser p pada posisi j dalam data dan untuk menggunakan kembali hasil setiap kali situasi yang sama muncul. Frost, Hafiz, dan callagham juga menggunakan pengenal data untuk menahan kelipatan data berkomputer untuk menampung berbagai macam CFG pada waktu polinomial. (untuk tata bahasa rekkursif left rekuesif dan non left rekursif). algoritma parsing mereka juga membutuhkan ruang polinomial untuk kemungkinan adanya parse tree eksponensial ambigu tampilan padat dan pengelompokan ambiguitas local, Representasi padat mereka sebanding dengan representasi padat Tomita tentang parsing bottom-up
READ MORE - ne ada, top-down parsing

yang belajar parsing

parsing
dalam ilmu komputer dan linguistik, parsing, atau lebih formalnya di sebut syntactic analysis, adalah proses menganalisa text yang tersusun dari urutan token (sebagai contohnya, kata kata). untuk menentukan apakah struktur gramatikal yang digunakan (lebih atau kurang) memenuhi grammar formal (tepat).parsing juga dapat digunakan sebagai istilah linguistik, terutama dalam kaitannya pada bagaimana frase dibagi dalam kalaimat 'garden path'.
parsing juga merupakan istilah awal untuk 'diagraming of sentences of natural language, dan masih digunakan untuk diagraming of inflected languages, seperti bahasa bahasa roman atau latin. istilah parsing berasal dari pars latin (ōrātiōnis), yang berarti bagian (dari tumpukan kalimat kalimat).
parsing adalah istilah yang umum digunakan dalam psikolinguistik saat menjelaskan pemahaman bahasa, dalam konteks ini parsing mengacu pada bagaimana cara penyampaian manusia, bukan komputer, menganalisa suatu kalimat atau frase (dalam bahasa lisan ataupun text) "dalam istilah konstituen gramatikal, mengidentifikasi bagian bagian dari kata kata, hubungan sintaksis, dll", istilah ini sangat umum saat membahas apakah isyarat linguistik membatu seseorang untuk mem-parse kalimat garden path.

parser
dalam komputasi,parser adalah salah satu komponen dalam interpreter atau kompiler, dimana cara kerjanya adalah mengecek syintak yang benar dan membangun struktur data (seringnya berupa parse tree, pohon sintax abstrak atau struktur hierarki lainnya) yang tersirat dalam input token. parser sering menggunakan penganalisis leksikal terpisah untuk membuat token dari urutan input karakter. parsing dapat diprogram dengan tangan atau mungkin (semi-) pen-generate otomatis (pada beberapa bahasa pemrograman) dengan bantuan tool.

human languages
dalam beberapa penterjemah mesin dan sistem pengolah bahasa alami, bahasa manusia diuraikan dalam program komputer. kalimat kalimat manusia tidak bisa dengan mudah diurailan oleh program, karena ada ambiguitas substansial dalam bahasa manusia, yang penggunaannya adalah untuk menyampaikan makna (atau semantik) diantara berbagai kemungkinan berpotensi tak terbatas tapi hanya beberapa yang erat dengan kasus tertentu. jadi ucapan "man bites dog" vs "dog bites man" adalah memiliki makna yang sama, tapi dalam bahasa lain memiliki kemungkinan akan diucapkan dengan "man dog is bitting" dengan ketergantungan yang lebih besar untuk membedakan antara dua kemungkinan, jika memang perbedaan menjadi perhatian. ini sangat sulit untuk mempersiapkan aturan formal untuk mendeskripsikan prilaku informal walaupun ini sangar jelas bahwa beberapa peraturan sedang digunakan.

dalam rangka untuk mengurai data bahasa alami, pertama tama para peneliti harus setuju pada grammar yang akan digunakan. pemilihan sintax sangatlah dipengaruhi oleh linguistik dan komputasi, misalnya beberapa sistem parsing menggunakan tata bahasa fungsional leksikal, tapi secara umum, parsing untuk tata bahasa jenis ini dikenal sebagai NP-lengkap. frase struktur grammar head-driven adalah linguistik formal lain yang telah populer dikalangan parsing community, namun upaya penelitian lain telah berfokus pada formalisms kurang komplek seperti yang digunakan dalam "penn treebank".parsing dangkal hanya bertujuan untuk menemukan batas batas konstituen besar seperti frase nomina. strategi populer lain untuk menghindari kontroversi linguistik adalah dengan ketergantungan grammar parsing.

parsing paling modern paling tidak berbagian statistik, yaitu mereka bergantung pada bagian pelatihan data yang telah dianotasi (parsed by hand). pendekatan ini memungkinkan sistem untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai konstruksi yang terjadi dalam kontek tertentu. pendekatan yang telah digunakan termasuk PCFGs (probabilistic context free grammars), entropi maksimumm, dan jaring syaraf.sebagian sistem yang lebih sukses menggunakan sistem leksikal (yaitu mereka mempertimbangkan identitas dari kata kata yang terlibat, sebagai mana bagian dari kata kata mereka). bagaimanapun juga sistem semacam itu itu lemah untuk lebih pas dan membutuhkan sejenis pelembutan agar bisa efektif.

algoritma parsing untuk bahasa natural tidak bisa mengandalkan pada tata bahasa yang memiliki properti yang menarik sebagaimana tata bahasa pemrograman dengan tata bahasa desain manual. sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa beberapa grammar formalisme sangat sulit untuk mem-parse (mengurai) secara komputerisasi, secara umum bahkan jika struktur yang diinginkan tidak ber-konteks bebas, beberapa jenis pendekatan konteks bebas untuk tata bahasa digunakan untuk menampilkan "a first pass". algoritma yang menggunakan contex-free grammars sering bergantung pada beberapa varian algoritma CKY, bisannya dengan semacam heuristik untung mengurangi analisis kurang tepat untuk menghemat waktu.

programming language
penggunaan parsing paling umum adalah sebagai komponen kompiler dan interpreter. bagian ini menguraikan source code dari bahasa pemrograman komputer untuk menciptakan beberapa bentuk dari representasi internal. bahasa pemrograman cenderung di spesifikasikan kedalam tata bahasa contex free karena parsing yang cepat dan efisien dapat dituliskan disitu. parses dapat ditulis tangan atau di generate melalui parser generator.

tata bahasa contex free dibatasi pada seberapa jauh mereka bisa mengekspresikan semua persyaratan bahasa. informally, alasannya adalah bahwa memory untuk bahasa semacam itu terbatas. tatabahasa tidak dapat mengingat adanya susunan melebihi batas maksimal input, hal ini penting untuk bahasa tersebut, sebagai contoh, sebuah nama harus dideklarasikan dahulu sebelum digunakan sebagai reference. tata bahasa yang lebih kuat yang bisa mengekspresikan masalah batasan ini, bagaimanapun jg tidak dapat di parse secara efisien. dengan demikian ini adalah strategi umum untuk menciptakan a relaxed parser untuk tata bahasa context free yang menerima superset dari pembagun bahasa yang diinginkan (yaitu dimana ini menerima kontruksi yang tidak valid) kemudian konstruksi yang tidak diingikan dapat di saring.

overview of process
contoh berikut mendemonstrasikan masalah umum dari parsing bahasa komputer dengan 2 level grammar, lexical dan syntatic.

tahap pertama adalah token generation, atau lexical analysis, dimana stream input karakter dibagi menjadi simbol simbol yang bermakna yang didefinisikan oleh tata bahasa ekpresi reguler. sebagai contoh sebuah program kalkulator akan malihat input seperti "12*(3+4)^2" dan memecahnya pada token 12,*,(,3,+,4,),^, dan 2, masing masing tersebut adalah symbol yang sangat bermakna pada konteks ekpresi aritmatika. undang undang ini akan berisi aturan atuaran untuk memberitahukan hal tersebut bahwa karakter *,+,^,(, dan ) menandai dimulainnya token baru, jadi tanda tak bermakna seperti "12*" atau "(3" tidak akan sihasilkan.

tahap berikutnya adalah parsing atau syntactic analysis, yang akan mengecek bahwa token token tersebut adalah ekpresi yang diijinkan. hal ini bisannya dilakukan dengan acuan tata bahasa contex free secara rekursif mendefinisikan komponen yang mampu menyusun ekpresi dan mengurutkan mana yang harus muncul. bagamanapun juga tidak semua peraturan mendefinisikan bahasa pemrograman dapat dinyatakan dengan tata bahasa context free saja, sebagai contoh type validitas dan pendeklarasian identitas yang tepat. aturan aturan tersebut dapat secara resmi dinyatakan dengan atribut tata bahasa.

tahap terakhir adalah semantic parsing atau analysis, yang bekerja diluar implikasi dari ekspresion yang baru divalidasi dan mengambil tindakan yang sesuai. dalam kasus kalkulator atau interpreter, tindakan ini adalah untuk mengavaluasi ekpresi atau program, sebuah kompiler pada sisi lain akan menghasilkan semacam kode.atribut tata bahasa juga dapat digunakan untuk mendefinisikan tindakan tindakan ini.


types of parser
tugas parser pada dasarnya adalah untuk menentukan apakah dan bagaimana input dapat diturunkan dari simbol awal tata bahasa. hal ini dapat diselesaikan pada dasarnya dalam 2 cara:

topdown parsing
topdown parsing dapat dilihat sebagai upaya untuk menemukan left-most derivasi dari aliran input dengan mencari parse tree menggunakan perluasan topdown dari aturan tata bahasa formal yang telah diberikan. token token di analisa dari kiri ke kanan, bagian bagian yang dipilih digunakan untuk menampung ambiguitas dengan memperluas semua alternatif right-hand-sides dari aturan tatabahasa.
buttom-up parsing
sebuah parser dapat dimulai dengan input dan mencoba untuk menulis ulang ke simbol awal. intuitively, parser mencoba menemukan elemen paling dasar, kemudian elemen elemen yang mengandung hal hal tersebut, dan seterusnya. LR parser adalah contoh dari buttom up parser,istilah lain yang digunakan untuk parser jenis ini adalah shift reducing parsing.

LL parser dan recursive-descent parser adalah contoh dari top down parser yang mana tidak bisa menampung produksi left rekursive. walaupun ini telah dipercaya implementasi sederhana dari top down parsing tidak bisa menampung langsung maupung tidal langsung left-recursion dan mungkin membutuhkan waktu exponensial ruang yang cukup saat mengurai tatabahasa context free yang ambigu, algoritma yang lebih canggih untuk top down parsing telah diciptakan oleh Frost, Hafiz, dan callaghan yang mampu menampung ambiguitas dan left recursion pada waktu polinomial dan mampu menghasilkan representasi ukuran polinomial dari nomer exponensial yang berpotensi pada parse tree. algoritmannya mampu menghasilkan derivasi left most dan right most pada input yang berkaitan pada CFG yang diberikan.

sebuah perbedaan penting yang berkaitan dengan parsing adalah apakah sebuah parser menghasilkan leftmost derivation ataukah rightmost derivation. LL parser akan menghasilkan sebuah leftmost derivation dan LR parser akan menghasilkan sebuah rightmost derivation (walaupun biasannya secara terbalik).

examples of parser

top down parser

beberapa parser yang menggunakan top down parsing meliputi:
recursive descent parser
LL parser (Left to right, Leftmost derivation)
early parser
X-SAIGA-eXecutable SpecificAtlons of Grammars.
berkaitan dengan algoritma parsing top down yang mendukung left recursion dan ambiguitas dalam waktu polinomial dan ruang publikasi.

buttom up parser

beberapa parser yang menggunakan bottom up parsing meliputi:
precedence parser
operator presedence parser
simple precedence parser
BC (bounded context) parsing
LR parser (left to right, rightmost derivation)
simple LR (SLR) parser
LALR parser
canonical LR (LR(1)) parser
GLR parser
CYK parser

parser development software

beberapa parser development tool yaitu sebagai berikut:
ANTLR
bison
coco/R
GOLD
javaCC
lemon
lex
parboiled
ragel
syntax definition formalism
spirit parser framework
SYNTAX
yacc
READ MORE - yang belajar parsing

Berbagi Kenikmatan

tidak usah bertele-tele langsung saja alias njujug mawon,
buat nakama nakama yang keyboard  dan mouse adalah cintanya, tentu lancar tidaknya berjalannya proses komputer adalah perjalanan pahit manis romansanya.

maka dari itu, saya selaku pelaku, ingin berbagi pemulus kisah ramonsa qt smua, ibarat jalan ini adalah aspalnya, yg tadinya jalan berkrikir bahkan berbatu bahkan makadam, atau malah jalan becek!, ini adalah solusinya, karna ojek tidak bisa memuluskan jalan becek (ga da hubungannya ya ma ojeknya cinta laura?, hehehe), berikut kemampuan aspalnya;

aplikasi ini diberi nama glary utilies oleh tim penemunya, terbagi dalam 5 modules yang kemampuannya adalah;
  • clean up & repair
    •  disk cleaner
      • bagian ini akan membuang data sampah dan memulihkan ruang disk
    • registry cleaner
      • bagian ini akan membersihkan registry untuk meningkatkan kinerja sistem
    • shortcuts fixer
      • bagian ini akan  memperbaiki kesalahan pada menu start dan dekstop shortcut
    • unistall manager
      • bagian ini untuk menghapus program yang sudah tidak diperlukan lagi selamanya
  • optimize & improve
    • startup manager
      •  bagian ini untuk mengatur program yang dioperasikan secara otomatis pada startup windows
    • memory optimizer
      •  bagian ini memonitoring dan mengoptimalkan memory bebas pada latar belakang
    • context menu manager
      •  bagian ini untuk mengelola catatan menu konteks untuk arsip, folder...
    • registry defrag
      •  bagian ini untuk men-defrag window registy untuk mempercepat komputer
  •  privacy & security
    • tracks eraser
      •  bagian ini akan menghapus semua jejak atau bekas-bekas, bukti, cookies, riwayat internet dll
    • file shredder
      •  bagian ini akan menghapus arsip selamanya sehingga tak seorangpun dapat mengembalikannya
    • file undelete
      • bagian ini untuk mengembalikan arsip yang kebetulan terhapus dengan cepat dan efektif
    • file encrypter & decrypter
      •  bagian ini untuk melindungi arsip dari penggunaan dan akses tanpa ijin
  •  files & folders
    • disk analysis
      •  bagian ini akan memperlihatkan pemakaian ruang disk dari arsip dan folder
    • duplicate files finder
      •  bagian ini akan menemukan arsip duplikat untuk mengurangi pemborosan disk
    • empty folders finder
      • bagian ini akan menemukan folder window yang kosong sehingga bisa dihapus
    • files splitter and joiner
      •  bagian ini mampu memecah arsip besar menjadi bagian-bagian kecil serta mampu menyatukannya kembali
  • system tools
    • process manager
      •  bagian ini akan menunjukkan manamana proses yang sedang berjalan pada pc anda serta mampu menghentikannya
    • internet explorer assistant
      •  bagian ini mengatur add-on internet explorer untuk pemulihan setelan dari pembajak
    • system information
      •  bagian ini akan menunjukkan spesifikasi pc anda dengan sangat detail
    • windows standart tool
      • bagian ini akan mengakses lansung pada windows pada bagian pembersih dan sejenisnya
semua bagian, sub bagian, sub sub bagian diatas ada dalam aspal pemulus romansa pecinta keyboard dan mouse ini, yaitu "GLARY UTILITIES"......


sebagai sesama pecinta, dengan tanpa mengambil keuntungan apapun menyarankan nakama nakama semua untuk memiliki aplikasi ini,
coba dan rasakan kenikmatannya!...

bisa kamu dapatkan DISINI
atau DISINI.

salam puas!!!...
READ MORE - Berbagi Kenikmatan

 
 
 

Total Tayangan Unique

Follow SabakuNoNara on Twitter
Powered By Blogger